Microwave disebutkan dapat menghilangkan nutrisi dari makanan yang diolah di dalamnya. Menurut American Chemical Society, sebuah organisasi nirlaba ilmiah dari Amerika Serikat, penggunaan microwave yang tepat dan benar tidak akan berbahaya bagi kesehatan dan kualitas dari makanan. Oven microwave menggunakan gelombang radiasi khusus yang telah diatur agar dapat mengurangi penguapan molekul air dalam makanan. Hal ini dapat menghentikan hilangnya vitamin dan nutrisi di dalam makanan. Ini dikarenakan memasak menggunakan microwave hanya membutuhkan sedikit waktu dan sedikit air, tidak seperti menumis atau merebus.

Agar manfaat microwave dapat diperoleh secara maksimal, Anda dapat melakukan upaya-upaya sebagai berikut.

1. Menggunakan Wadah yang Tepat

Sumber image : teknologirumahsehat.wordpress.com

Ketika akan meletakkan makanan ke dalam microwave misalnya, Anda sangat dilarang menggunakan wadah berbahan plastik, aluminium atau logam. Bahan-bahan tersebut dapat memantulkan panas sehingga masakan tidak matang secara merata. Bukan hanya itu saja, wadah dari bahan-bahan itu juga dapat menjadi pemicu kerusakan pada oven. Pada bahan plastik, penggunaannya harus dihindari karena wadah ini mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya sehingga tidak aman jika tercampur pada makanan.

2. Tidak Seluruh Makanan Dapat Diolah di Microwave

Sumber image : www.youtube.com

Anda sangat disarankan untuk tidak mengolah sayuran di dalam microwave. Sayuran berklorofil seperti bayam, kangkung dan brokoli dapat kehilangan nutrisi ketika terjadi perubahan warna. Perubahan tersebut menjadi indikasi bahwa nutrisi dalam sayuran telah hilang. Di dalam sayur terkandung berbagai vitamin dan mineral yang tidak tahan panas. Makanan yang boleh dipanaskan di dalam microwave hanyalah bahan dalam kategori lauk. Ketika memasak dengan microwave, Anda sangat disarankan untuk meratakan makanan hingga tidak terlalu menumpuk agar kematangan dapat merata.

3. Membersihkan Microwave Secara Teratur

Sumber image : www.today.com

Membersihkan microwave Anda secara teratur dapat mencegah kerusakan alat dan makanan yang disebabkan oleh kotoran dan bakteri. Selain itu, upaya ini bisa juga menghilangkan peluang terjadinya percikan api. Anda dapat menggunakan tisu dapur atau paper towel untuk membersihkan microwave, terutama ketika terdapat percikan noda makanan di dinding dalam maupun luar.

Cara yang dapat Anda lakukan adalah membasahi tisu dapur dengan air, tapi jangan sampai terlalu basah. Kemudian, dimasukkan ke dalam microwave dan panaskan selama 10-15 detik. Tunggu hingga tisu jadi agak hangat dan kemudian dapat digosok pada permukaan dinding microwave. Jangan lupa untuk mencopot kabel microwave terlebih dahulu.

4. Sesuai dengan Ketentuan Aturan Pakai

Sumber image : guardian.ng

Ikuti instruksi penggunaan dari perusahaan pembuat microwave untuk prosedur dan petunjuk keamanan. Hal ini dikarenakan setiap model dan merk kemungkinan memiliki aturan berbeda.

SHARP R-230R[S] Compact Touch Control Low Wattage Microwave memiliki fungsi sebagai pemanas dan juga pemanggang dengan dilengkapi fitur low wattage. Fitur tersebut menjadikan microwave keluaran SHARP ini hanya menggunakan konsumsi listrik berdaya rendah sehingga akan menghemat pengeluaran. Selain itu, Microwave SHARP R-230R[S] Compact Touch Control Low Wattage Microwave juga memiliki fitur menu bahasa Indonesia pada bagian panelnya sehingga akan mempermudah penggunaannya.

Desain dari microwave satu ini lebih elegan dan modern dengan kecanggihan fitur Touch Control dan display LCD. Bukan hanya itu saja, SHARP R-230R[S] Compact Touch Control Low Wattage Microwave memiliki kapasitas 22 Liter, sehingga ketika hendak mengolah bahan makanan, maka dalam sekali proses dapat masukkan dalam jumlah banyak. Anda tertarik untuk memiliki microwave canggih ini? Jangan tunda lagi, segera beli microwave terbaik keluaran SHARP. SHARP, Be Original!