Proses memasak dan makan adalah satu rangkaian proses panjang yang menyenangkan. Tentu saja, dengan bahan yang berkualitas serta cara memasak yang tepat, makanan yang tersaji di dapur Anda akan makin menggugah selera. Jika kemudian makanan tidak bisa dihabiskan atau terdapat bahan yang masih bisa dipakai? Solusinya tentu saja menyimpannya di lemari es yang Anda miliki.

Lemari es disadari atau tidak, telah menjadi bagian dari setiap keluarga. Lemari es biasa difungsikan untuk ruang penyimpanan makanan atau bahan yang cenderung mudah rusak jika dibiarkan pada suhu ruangan misalnya seperti buah, sayur atau daging. Dengan menyimpannya di lemari es, bahan makanan akan bertahan lebih lama dan bisa digunakan di kemudian hari. Meskipun demikian, seringkali detil mengenai penggunaan lemari es dilewatkan.

Padahal detil-detil ini juga memiliki signifikansi yang cukup besar dalam kinerja lemari es Anda dan terjaminnya bahan makanan yang Anda simpan. Lalu apa saja detil yang sering terlewat? Berikut 5 hal penting yang tidak bisa Anda sepelekan untuk urusan lemari es.

1. Suhu Ideal

Sumber image : atmedia.imgix.net

Idealnya, lemari es memiliki suhu antara 1 hingga 3 derajat Celcius. Jika lebih dari itu, maka lemari es Anda tak lagi bisa difungsikan secara optimal. Hal ini karena di atas suhu 3 derajat Celcius, makanan yang Anda simpan di dalam kulkas bisa menjadi tempat bakteri berkembang dan merusak makanan. Cara yang paling sederhana mengetahui suhu lemari es adalah dengan menggunakan termometer khusus lemari es yang bisa didapatkan di toko elektronik.

2. Kegunaan Laci di Lemari Es

Sumber image : www.marthastewart.com

Anda tentu pernah melihat terdapat laci di lemari es Anda. Sebenarnya fungsi laci ini adalah untuk mengelompokkan bahan makanan yang diletakkan di dalam lemari es. Bagilah buah pada satu laci dan sayur pada laci lain. Pastikan laci buah cukup terbuka agar tidak ada gas berlebihan yang keluar dari makanan.

3. Mengatur Isi

Sumber image : www.whirlpool.com

Bila meletakkan bahan makanan, Anda juga lebih baik melakukan pengaturan dengan cermat. Tips sederhana adalah dengan mengatur makanan berdasarkan seberapa panas makanan tersebut akan dimasak. Untuk makanan yang tidak perlu dimasak atau tinggal dipanaskan, letakkan pada bagian atas lemari es. Sedangkan untuk makanan  yang memerlukan proses memasak lebih panjang, letakkan pada bagian bawah. Untuk bumbu dan rempah Anda bisa menaruhnya pada bagian pintu lemari es karena bagian tersebut paling hangat.

4. Memastikan Kerja Optimal

Sumber image : huffpost.com

Pastikan bagian seal pada pintu tidak ada kebocoran karena bisa membuang tenaga dari lemari es dan menaikan suhu di dalam lemari es. Pastikan juga makanan yang akan masuk lemari es sudah dalam keadaan dingin dan tidak panas, jadi lemari es tidak harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk menghilangkan panas dan kelembaban.

5. Jadwal Membersihkan

Sumber image : www.bestpickreports.com

Waktu paling optimal untuk membersihkan kulkas adalah dua minggu sekali. Dengan demikian Anda bisa menjaga bahan makanan tetap segar serta lemari es tetap bersih. Disamping itu, pastikan bagian dari lemari es tidak mengalami kerusakan dan bekerja optimal.

Lemari es tentu akan bekerja dan berfungsi optimal jika Anda juga menggunakannya secara tepat. Jika kemudian Anda memiliki banyak bahan untuk disimpan, tentu akan lebih baik jika memiliki lemari es yang cukup besar. SHARP, menghadirkan lemari es seri SJ-IG961PG-BK, dengan New J-Tech Inverter Compressor yang bisa membuat proses pendinginan lebih cepat dan efisien. Dengan kapasitas hingga 600 liter, tentu banyak bahan akan bisa Anda simpan dan terjaga kesegarannya berkat teknologi Moist Fresh yang memaksimalkan molekul air dalam proses pendinginan. SHARP, Be Original!